Home » » Kisah Tiga Janda

Kisah Tiga Janda

Written By Unknown on Thursday, May 30, 2013 | 2:00 AM

Cerita ini mengenai sebuah keluarga yang berada di salah satu Desa yang berada di Kab. Ponorogo.
Keluarga ini terdiri dari tiga nenek janda yang bersaudara. Umur mereka sudah sangat tua. Mereka tidak memiliki suami, anak atau pun sanak saudara. mereka hanya hidup bertiga dengan sebatang kara. Untuk dapat sampai ke rumah tiga janda tersebut, jalan yang ditempuh lumayan jauh dan harus melewati jalan yang berkelok, sempit dan berbatu. dan itu harus dilewati dengan berjalan kaki.
Keadaan rumah mereka sangat jauh dari kata layak dan tergolong kecil. Disana tidak terdapat kamar mandi, rumah hanya beralaskan tanah, berdindinding anyaman bambu (gedhek) dan hanya memiliki beberapa penerangan. Jika ingin mandi dan buang air maka dilakukan di pinggir rumah yang bersebelahan dengan sawah dan itu pun tidak ada penutupnya. Untuk penerangannya, mereka meminta dari bantuan tetangga untuk menyalurkan arus listriknya dan mereka juga harus membayar biayanya. Didepan rumah itu ada sebuah kandang kambing dan ayam, sedangkan disampingnya adalah sawah.
Salah satu dari nenek tersebut mengalami kelumpuhan yang mengakibatkan tidak bisa berjalan dan sering sakit-sakitan. Kelumpuhan itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu. Untuk bisa berpindah tempat, nenek tersebut harus meminta bantuan dari saudara-saudaranya yang sesama janda. Jika pada saat saudaranya tidak berada di rumah, maka nenek itu tidak dapat berbuat apa-apa.
Untuk dapat membiayai hidup mereka, dua nenek yang tidak mengalami kelumpuhan bekerja serabutan. mereka hanya mengurusi dua ekor kambing yang didapat dari bantuan pemerintah dan beberapa ekor ayam dan jika ada tetangga yang sedang mempunyai hajat maka salah satu nenek tersebut diajak untuk membantu. dengan begitu nenek itu memperoleh uang untuk membiayai hidupnya dan saudara-saudaranya. Keperluan makan, mereka terbisa untuk makan seadanya. Jika ada jagung saja, ya itu lah yang dimakan. Terkadang mereka juga mendapat bantuan makanan dari para terangganya, itu pun juga tidak sering.
Ketiga janda tersebut saling menyayangi. Mereka harus saling melindungi karena mereka tidak memiliki sanak keluarga selain saudaranya sesama janda tersebut. Jika janda yang mengalami kelumpuhan ingin buang air kecil, maka saudara yang lainnya ikut membantu menggotong keluar rumah. Jika saudara yang satu tidak ada di rumah, maka saudarnya itu rela menggendong untuk dibawa keluar meskipun itu dengan tertatih-tatih karena sudah sama-sama tua.
Dengan keadaan dan keterbatasan yang seperti itu, tiga janda tersebut masih dapat bersyukur dan tidak mengeluh dengan apa yang telah mereka alami mereka selama ini. :)

 

0 comments:

Post a Comment

Recent Comments

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Embun Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger