Home » » perjuangan hidup untuk keluar dari pergaulan bebas dan masalah

perjuangan hidup untuk keluar dari pergaulan bebas dan masalah

Written By Unknown on Thursday, May 30, 2013 | 2:31 AM


banyak pertemenan yang indah diluar sana namun tau kah kalian kalau banyak pula teman yang hanya bisa buat dunia kita menjadi sangat buruk, kadang kita tak sadar kalau sebenarnya teman yang kita anggab sebagai dewa penolong kita itu justru jadi dewa bencana. di saat aku merasa marah dengan keadaan yang memaksakan ku tidak melanjutkan sekolah karena tidak adanya biaya aku mencoba mengisih waktu kosong ku dengan bekerja , aku mencoba bekerja di sebuah toko baju di salah satu maal di surabaya namun hanya bertahan beberapa bulan saja, dan aku juga pernah bekerja di satu pabrik sarang burung walet yang tak jauh dari rumah ku. saat aku bekerja aku merasa kalau bisa sedikit mengisi waktu luang yang tak bisa aku gunakan untuk bersekolah namu walaupun aku sudah bisa mengalihkannya aku tetap saja tidak bisa membohongi diri ku sendiri kalau memang aku sangat menginginkan untuk bersekolah, aku sangat iri dan perih saat melihat banyak anak yang sedang meningmati suasana di sekolah barunya dan teman-teman barunya. perih rasanya kalau mengingat kenapa anak seumur ku harus bekerja karena seharusnya menikmati masa - masa dimana aku setiap hari berkewajiban berangkat setiap hari dan berangkat setiap hari untuk bersekolah. keinginan ku bersekolah ini bukan karena aku ingin seperti anak yang lainya melainkan karena bersekolah adalah pilihan yang tepat buat ku untuk mengubah semua kehidupan ku menjadi yang lebih baik lagi .

aku mulai jenuh dengan semua keadaan ini, salah satu teman kecil ku yang sudah lama tak berjumpa aku mulai asiek menjalani kebersamaan ini, di sisni aku bisa bebas melakukan apapun. dengannya aku mulai tau apa yang namanya dunia bebas dunia yang tak akan ada yang melarang mau melakukan apapun. aku mulai mempunyai banyak teman disini teman - teman baru dan gaya pergaulan yang baru. di tempat ini aku mulai tak mengenal yang namanya perasaan orang lain aku hanya mengenal kebebasan yang kini aku nikmati. aku sudah tak mau lagi tau perasaan dan omongan orang lain terutama omongan keluarga dan orang tua ku, bahkan aku rela meninggalkan rumah dan hidup sendiri di luar rumah awalnya aku merasa sangat enjoy dengan yang aku rasakan saat ini, hampir setiap malam aku pergi ketempat itu dan baru pulang disaat waktu sudah subuh.

aku tinggal di salah satu kos teman ku yang rela mau menampung ku di kosnya. hari demi hari sudah berlalu namun aku tetap tak sadar kalau aku sudah masuk dalam lubang hitam yang tak tahu apa akan mengijinkan ku keluar atau malah semakin menjebakku , aku tinggal jauh dari rumah dan tak mempunyai pekerjaan aku hanya menumpang hidup dan makan di tempat kos teman yang aku tinggali sekarang sampai akhirnya aku mulai tak enak hati untuk terus menerus menumpang hidup pada orang lain. hingga akhirnya aku dapat tawaran kerja teman ku yang mendapatkan jumlah bayaran yg lumayan banyak, sempat aku menolak namun dorongan dari teman dan iming - iming uang yang lumayan banyak memaksaku untuk menerimah tawaran teman ku ini. aku hanya harus menemani seorang laki - laki lanjut usia yang suka menyewa jasa wanita untuk memenuhi kebutuhan nafsunya, jujur walaupun ini bukan pertama aku melakukan hubungan intim denga seorang laki - laki namun bedanya laki - laki ini bukan pacar dan dia memberikan imbalan sejumlah uang tapi tetap saja aku ingin menolak bahkan saat aku mulai menuruti keinginan laki - laki lanjut usia ini pun aku merasa jijik dengan diriku sendiri, setelah beberapa jam aku memutuskan untuk pulang karena memeang tugas ku sudah selesai . saat uang sudah ada di tangan aku membagi uang itu menjadi separuh karena memang sudah ada perjanjian dengan teman ku kalau uang itu akan di bagi separuh - separuh dengan teman ku, awalnya aku bertanya dalam hati kenapa di ikut menerima uang itu padahal dia hanya menemani dan dia juga sudah mendapatkan uang juga dari laki -laki lanjut usia itu tapi aku berfikir mungkin ini salah satu tanda terimah kasih ku kpd teman ku karena sudah membantu ku mendapatkan uang banyak dengan waktu sekejab.

di kos teman aku aku dikenalkan dengan 2 orang yang sedang main ke kos teman ku, 2 orang itu menawarkan ku untuk main dan berkunjung di tempat mereka, keesokan harinya setelah kami sudah berkenalan salah satu dari 2 orang itu mejemputku untuk datang dan sekedar berkunjung di tempat mereka awalnya aku pertanya sebenarnya tempat apa ini dan kenapa da banyak anak perempuan yang hampir seusia ku yang ada disitu setelah beberapa saat aku di ajak kesalah satu ruangan dan disitu salah satu perempuan itu menjelaskan tempat apa ini dan kenapa da banyak anak peremupuan seusia ku yang ada disini. mereka menjelaskan kalau tempat ini adalah salah satu tempat dimana ada banyak anak perempuan yang memiliki masalah dan butuh bantuan dan mereka adalah beberapa ornag pendamping yang biasanya mendampingi banyak anak perempuan bermasalah yang akan di bantu untuk keluar dari masalahnya. dengan penjelasan itu aku mulai tertarik untuk berbagi cerita kepeda mereka dan yang membahagiakan adalah mereka mampu mengerti apa yang kita rasakan. aku bercerita kalau aku seperti ini karena memang aku tidak melanjutkan sekolah mereka lebih memilih untuk mendengarka kita terlebih dahulu dan baru mereka bicara bahkan mereka mau membantu ku untuk melanjutkan sekolah di tahun depan, mendengaran penuturan dari mereka aku entajh kenapa aku langsung yakin kalau mereka adalah seseorang yang tepat untuk aku tumpuhkan agar aku mampu sekolah lagi

beberapa lama aku disini aku sudah mulai sadar kalau semua sikap dan pergaulan ku adalah salah satu masalah yang dapat menjebakku fan aku sadar kalau aku memang harus merubah semua perilaku negatif ku selama ini. setelah beberapa lama aku menunggu akhirnya penantian aku selama ini sudah mulai dekat untuk aku gapai, pendaftaran sekolah sudah mau di buka dan aku bersiap siap untuk menyelesaikan semua yang berhubungan dengan persyaratan pendaftaran sekolah. tak ada penyesalan kalau aku sudah berada di sekitar mereka karena mereka mampu mengusahakan semua impian ku untuk bersekolah lagi

pendaftaran sekolah pun sudah dibukan , pagi - pagi hari aku dan anak lainya berangkat bersama - sama ke salah satu sekolah negeri untuk mendaftarkan sekolah. di saat itu pun aku merasa beruntung sekali karena penantian ku akan terwujud namu aku juga tak lupa sangat berterimah kasih kepada semua usaha mereka hingga aku mendapatkan rekon langsung dari wali kota untuk melanjutkan sekolah lagi. sampai di sana aku langsung ke ruangan kepala sekolah dengan di dampingi salah satun pendamping yang di tugasiuntuk mendampini proses pendaftaran sekolah kami, walnya aku deg degan kalau kepala sekolah tidak mau meneremah kami untuk bersekolah disini.

hari pertma mos aku jalani dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi aku jalani dengan gembira di hari pertama mos banyak kejadian seru yang aku alami. 3 hari berlalu dengan lancar mos berakhir dan hari pertama kegiatan belajar mengajar pun di mulai, banyak teman baru dan banyak pula pengalaman baru yang aku dapat.
pernah aku berfikir kalau nantinya aku akan mampu keluar dan lepas dari kehidupan ku yang rusak dulu karena aku bersekolah, tapi setelah beberapa hari aku bersekolah aku mulai merasakan kejenuhan dengan teman - teman baruku yang kebanyakan masih berusia dimawah 2 tahun dari ku dan aku bosan dengan semua cerita kekanak - kanakan mereka, aku mulai tak bersekolah dengan bolos namun aku selalu berkata bersekolah, di saat aku bolos kerjaan ku setiap hari hanya ngepil nongkrong dan itu berjalan setiap harai sampai akhirnya tak terasa sudah beberapa minggu aku bolos sekolah dan aku mendapatkan surat panggilan orang tua dari sekolah karena aku sering enggak masuk sekolah dabn karena aku tak berani bilang ke ortu akhirnya aku meminta tolong untuk pendamping aku yang datang kesekolah disana aku di tanya tanya kenapa aku enggak bersekolah dan aku menjawab karena aku bosan dengan teman teman aku yanag masih kecil, aku diminta pendampingku untuk berjanaji kalau aku akan rajin sekolah dan enggak bolos lagi

aku bersiap berangkat sekolah dan enggak da niatan bolos tapi ternyata semua tak berjalan seperti yang aku fikirkan aku di telpon teman dan memutuskan untuk mau menemaninya bolos sekolah. bolos sekolah itu berjalan selama beberapa minggu setelah aku mendapatkan surat panggilan. aku mulai tak ada kontak dengan pendampingku dan sampai akhirnya aku di hubungi dan mereka ternyata sudah berencana untuk mengurung ku di salah satu tempat yang biasanya banyak anak bermasalah yang tinggal untuk di dampingi agar dapat keluar dari masalah mereka aku sangat marah dengan semua rencana mereka beberapa hari aku tak mau mendengarkan omongan mereka dan beberapa minggu aku disana aku sedikit demi sedikit mulai sadar kalau ini yang terbaik dari mereka. setelah satu bulan kepercayaan mereka kepada ku sudah muncul karena aku sudha mulai bisa menata diriku sendiri dan mulai lepas dari obat - obatan jahat itu tapi semua tak berjalan dengan lancar aku mulai kumat bolos dan mulai menggunakan obat-obatan itu lagi.

tak terasa sudah tahun aku tinggal disini dan tak ada perubahan sedikitpun tapi walaupun seperti itu jujur saja ingin rasanya aku keluar dari jebakan obat - obat ini namun aku enggak bisa aku selalu tak kuat menahan rasa sakit saat aku tak mengkonsumsi obat obatan itu, dan aku selalu berkata kepada meraka untuk tak pernah lelah mendampingi ku karena aku masih ingin keluar dari masalah ini, sampai akhirnya puasa pun telah tibah dan aku masih tinggal disini padahal ingin ekali aku meningkmati puasa bersama dengan keluarga. hari lebaran pun tinggal beberapa hari dan banyak teman ku yang pulang untuk merayakan hari raya idul ftri dirumah masing - masing dan aku masih tinggal disini
aku memutuskan untuk meminta ijin kepada kedua orang tua ku untuk mengijinkan aku pulang kerumah dan di ijinkan
hari demi hari aku jalani tinggal di rumah dan aku sudah mulai bisa keluar dari jebakan obat obatan itu walaupun aku sering tersiksa dengan rasa sakit ini dan itu berjalan sampai sekarang dan aku tak mau menghancurkan semuanya hanya karena aku salah langka dan akan merusak hidup ku lagi karena aku tau kalau aku pasrti akan bisa menjadi anak yang seperti mereka inginkan

0 comments:

Post a Comment

Recent Comments

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Embun Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger