Home » » perubahan hidup yg berdosa dan mengatasi pergaulan bebas

perubahan hidup yg berdosa dan mengatasi pergaulan bebas

Written By Unknown on Thursday, May 30, 2013 | 1:00 AM

MOVE ON :D


“Banyak orang mau berubah, tetapi sedikit yang mau melakukannya.”
Hal kecil apa yang seringkali menjadi awal mula sebuah perubahan hidup? Jawabannya adalah Tujuan Perubahan (Target perubahan). Dengan kata lain bias disebut sebagai IMPIAN, KEINGINAN,  impian adalah langkah pertama menuju sukses. Bagaimana mungkin terjadi perubahan kalau kita tidak tahu mau berubah dan jelaskah dalam hal apa?
“Banyak orang mau berubah tetapi melakukan cara-cara yang sama, kebiasaan yang sama, pola hidup yang sama, cara kerja yang sama.”

Setelah Kejatuhan manusia dalam dosa (Kej. 3) manusia mengalami kemerosotan yang sangat besar dalam segala keberadaannya. Ia mengalami kerusakan relasi dengan sang Pencipta, dengan dirinya sendiri dan dengan orang lain dan bahkan dengan keberadaan dunia ini. Setelah Kristus menebus dan mengampuni dosa seseorang, bukan hanya dosanya yang perlu diselesaikan, tetapi mencakup segala aspek hidup orang tersebut. Perubahan yang terjadi sedikit demi sedikit menuntut adanya peerubahan-perubahan signifikan dalam berbagai aspek pada orang tersebut: perubahan pada pikiran (mind set) yang diperbarui yang mengubahnya dalam bagaimana ia melihat, menilai dan bersikap terhadap Allah, terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Selanjutnya ia akan mengalami perubahan pada bagaimana ia merasakan dan mengalami hidup yang dibarui oleh Allah dan Firman-Nya dan melalui orang lain dan melalui semua peristiwa dima ia bisa menggali makna hidup sedalam-dalamnya. Perubahan itu kemudian menuntut bukan sekedar perubahan pada wawasan dan pola pikir serta proses memahami segala sesuatu (sejauh ia mampu), jauh lebih penting (mutlak) dituntut agar orang mengalami perubahan pada sikap dan perilakunya dalam keseharian. Menjadi pelaku atas segala nilai & prinsip kebaikan yang telah dipelajari dan dipahaminya dan atas apa yang mungkin sering diucapkan pada diri sendiri dan pada orang lain.
 Namun mengalami perubahan-perubahan itu bukanlah proses yang mudah dan lancar, seringkali melalui proses-proses yang sangat sulit dan penuh tantangan dari luar terutama dari dalam diri sendiri yang jauh lebih sulit. Tetapi juga bukan berarti tidak mungkin, sulit tetapi mungkin untuk dicapai. Harapan itulah yang ingin dicapai melalui pencerahan-pencerahan jiwa melalui perenungan dan refleksi atas setiap proses kehidupan sehari-hari yang diintegrasikan dengan pencerahan dan penguatan dengan Kebenaran Sejati dari Firman Allah (Alkitab). Anda dan Saya, kita semua diperintahkan untuk berubah, sekalipun sulit, tetapi sangat mungkin, sehingga memerlukan pencerahan dan peneguhan. Selamat menikmati dan menyelami pencerahan-pencerahan dalam terang kebenaran Allah. Setiap saat kita memerlukan pembaruan pikiran dan hidup. Soli Deo Gloria.
**Perubahan terjadi dari diri sendiri , sebagaimana kita bisa melakukannya dan sadar atas apa yang kita perbuat dahulu yang membuat kita berdosa dalam kehidupan yang suram dan cukup gelap kalo kita ingin berubah tentu kita perlu berdoa dan menjauhi masalah atau kita serahkan semua kepada tuhan apapun itu kesalahan kita .



 Seandainya waktu bisa berulang kembali, aku pasti akan merencanakan semuanya dengan lebih sempurna, lebih beradap, dan lebih manusiawi. Tapi apa dayaku, aku manusia biasa yang bisanya hanya meretas harap dan ampunan-Nya setelah semuanya terlambat ...
setelah satu persatu orang yang kucintai pergi meninggalkan fana ini ... Ya, pergaulan bebas itu telah menjeratku, bahkan kini aku harus hidup dalam separoh memory yang tiba-tiba lenyap begitu saja ..tanpa bekas!

 Akibat Pergaulan Bebas sering dikaitkan dengan Kehamilan Remaja yang Makin Merajalela. Pada era modern ini pergaulan anak-anak sekarang telah menjadi bebas. Entah itu yang remaja maupun yang telah beranjak dewasa. Pergaulan bebas tersebut membawa pengaruh yang sangat besar bagi remaja pada umumnya. Jika remaja tidak diarahkan pada pergaulan yang baik, maka akan berakibat buruk pada masa depannya. Seperti ketika mereka terjerumus pada pergaulan yang salah, seringkali berakibat kehamilan pada masa remaja. Kehamilan remaja ini didefinisikan sebagai kehamilan di bawah umur, yakni umur 13-19 tahun.
Ketika sepasang remaja saling mencintai kemudian mereka melangkah ke hal yang lebih serius, seringkali mereka tidak dapat dikendalikan dan akhirnya mereka melakukan hubungan intim yang seharusnya hanya dilakukan oleh orang yang sudah menikah. Banyak remaja yang melakukan hubungan seks cenderung berpikir bahwa dengan mereka melakukan hubungan intim dengan pasangannya itu mereka dapat membuat kekasih mereka melanjutkan hubungan tersebut. Yang seharusnya remaja pahami di sini adalah jika kekasihnya tersebut benar-benar mencintainya dengan sepenuh hati, ia tidak akan menganggap seks sebagai prioritas.
Seperti yang kita tahu, remaja memiliki banyak hormone dan juga keinginan. Seringkali remaja terjerumus untuk melakukan hubungan seks yang mengakibatkan remaja putri hamil. Remaja cenderung tidak menggunakan metode kelahiran yang benar sehingga mereka gagal dan mengakibatkan kelahiran terjadi. Beberapa gadis menjadi hamil setelah mereka terlibat kencan jangka panjang. Namun ada juga yang hamil karena menjadi korban perkosaan.
Untuk kasus seperti ini, remaja harus diberi pengertian tentang konsekuensi yang akan mereka dapat jika mereka melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan ketika mereka msih remaja seperti hubungan seks ini.
Kehamilan yang tidak terencana, seperti kehamilan saat remaja dapat menimbulkan akibat yang buruk bagi remaja, seperti shock berat, stress, rasa sakit, malu, dan juga kesedihan bagi remaja itu sendiri dan orang tua. Oleh karena itu, akan sangat baik jika anda memberikan bimbingan yang cukup sebagai bekal bagi remaja anda agar terhindar dari pergaulan yang dapat menjerumuskan anak anda yang mungkin saja berakibat fatal bagi anak anda.
Kehamilan yang tidak terencana pada saat remaja akan menimbulkan beberapa emosi yang pasti dihadapi oleh remaja pada umumnya. Emosi tersebut seperti kegembiraan tiba-tiba, kebahagiaan, kebingungan, ketidakpastian, takut, khawatir, penyesalan, kemarahan, dan frustasi.
Namun, pastinya ada respon dari dalam diri anda untuk melindungi bayi yang ada dalam kandungan anda. Selain itu anda akan dihadapkan pada situasi dimana anda akan sangat bingung untuk menghadapi situasi baru. Anda harus mengurus diri anda dan juga kehidupan anda bersama anak anda.
Anda pasti juga akan dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan atau mengakhiri kehamilan anda. Pikirkanlah baik-baik ketika semua itu telah terjadi pada diri anda.
Banyak hal penting yang harus anda pertimbangkan ketika semua itu telah terjadi pada diri anda. Anda harus memahami bahwa untuk kedepannya anda mungkin akan dihadapkan pada banyak masalah. Anda harus mampu untuk mengontrol emosi anda. Karena semua itu pasti akan berakibat bagi bayi anda. Entah itu positif maupun negative. Efek langsungnya adalah bagaimana perubahan tubuh bayi yang sedang berkembang pada tubuh anda serta perubahan gaya hidup anda yang pastinya akan mengikuti pertumbuhan bayi anda.
Masalah-masalah yang mungkin timbul meliputi komplikasi kesehatan, tekanan sosial, dan emosional dalam diri anda. Jika anda tidak mampu untuk mengontrol diri anda, maka semua itu akan berakibat pada pertumbuhan bayi anda, seperti pertumbuhan berat badan bayi yang buruk dan gizi yang kurang karena perawatan dari ibu yang kurang.
Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa kehamilan remaja tidak akan terjadi selama setiap remaja mampu untuk mengontrol diri ketika mereka berhubungan dengan lawan jenis dan bertindaklah bijaksana.

Sebagai Negara timur, Indonesia masih kental akan adat istiadat dan juga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang terdahulu. Meski tidak sekaku dahulu, namun nila-nilai tersebut masih bisa dilihat dari pola interaksi masyarakat dalam semua cakupan golongan. Nilai tersebut juga bertransformasi dalam isu “apa yang pantas dan tak pantas dilakukan”. Hal tersebut mungkin lazim disebut norma. Norma ini, meski tidak dalam bentuk tertulis, hidup beriringan dalam masyarakat. Dewasa ini, dengan berkembangnya media serta kemudahan mengakses berita, masyarakat kita disuguhi dengan budaya Negara lain. Pengaruhnya dalam bentuk imitasi dimana masyarakat meniru dan menerapkan dalam kehidupan mereka. Salah satu yang patut diwaspadai adalah pergaulan bebas khususnya yang terjadi di kalangan remaja. Pergaulan bebas ini akan bermurara pada permasalahan lain seperti penggunaan obatan terlarang, sex bebas dan perilaku criminal yang mengganggu. Lantas bagaimana cara mengatasi pergaulan bebas tersebut? Coba simak beberapa langkah berikut ini.


Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Menyenangkan

Ada banyak kegiatan positif yang menyenangkan. Mulai dari ikut eskul sekolah, bakti sosial, mengasah bakat, ikut menjadi relawan saat ada bencana dan masih banyak lagi lainnya, Kegiatan ini jauh lebih positif daripada hanya bermalas-malasan dan keluyuran. Pergaulan bebas biasanya dimulai dari kebiasaan remaja yang suka keluyuran dan berkumpul tanpa tujuan bersama teman-teman.

Memilih Teman Dengan Cermat

Salah satu cara mengatasi pergaulan bebas adalah dengan jeli memilih teman. Jika kalian mengamati perilaku teman tersebut tidak baik, segera jauhi dengan baik-baik. Jangan menoleris sikap tersebut. Sebab jika Anda terus-menerus menolerir, bisa jadi Anda yang terseret dalam perilakunya yang tak baik.

Say No To Pacaran!

Jika belum cukup umur, jangan habiskan waktu dengan hubungan bernama pacaran. Sebab, dalam masa yang labil, remaja cenderung impulsive dan mudah terpengaruh bujuk rayu. Pacaran merupakan gerbang yang paling dekat dengan sex bebas. Dan hal ini adalah salah satu signatur dari pergaulan bebas yang tentu merusak individu, generasi muda dan Negara dalam skala yang lebih besar.

Berkegiatan Di Rumah

Meluangkan waktu di rumah merupakan pilihan yang menyenangkan. Anda bisa lebih dekat lagi dengan anggota keluarga lainnya. Bisa mengehmat ongos keluar dan juga tenaga tentunya. Ada banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa Anda lakukan di rumah. Jika tidak ada hal yang penting, tidur sekalipun jauh lebih baik dibandingkan keluyuran tidak jelas bukan?

Perdalam Agama

Pemahaman agama yang baik merupakan cara paling ampuh mengatasi pergaulan bebas. Agama merupakan benteng paling kokoh yang mencegah seseorang berbuat hal yang merusak baik bagi diir sendiri maupun orang lain.

Campur Tangan Pemerintah Dan Orang Tua

Pemerintah wajib mengawal peraturan untuk menertibkan pergaulan remaja. Memberi fasilitas layanan juga sosialisasi agar mereka jauh lebih paham bahaya yang mengintai di balik “kerennya” pergaulan bebas. Selain itu, orang tua juga harus menjadi penjaga dan pendidik terbaik bagi anak-anaknya. Mereka yang keluarganya hangat dan harmonis, cenderung mampu memiliki lingkungan yang baik pula. Demikian cara mengatasi pergaulan bebas yang bisa Anda terapkan. Semoga membantu! 
**Pergaulan bebasku yang dulu sangat kejam dan sebenarnya tidak boleh kaliaan tiruu karna dulu aku hanyala seorang purel yang bekerja di kafe yang hanya menemani para bapak tua , yang selesai langsung dibayar , betapa bodohnya diriku dulu yang mau menjadi seorang purel , bagi mata orang purel itu dipandang sudah jelek dan buruk yaa begitulah ceritaku sekilas aja aku ceritain semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment

Recent Comments

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Embun Surabaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger